Traveling ke Eropa dengan biaya kurang dari 20 juta, mungkin ga sih? Mungkin!!! Nih, kita kasih tips dan triknya untuk hal paling dasar di trip kamu.
Waktu terbaik mengunjungi Eropa adalah saat Fall atau musim gugur. Selain karena cuaca yang cukup bersahabat dengan kita yang biasa beriklim tropis, hawa yang ga terlalu dingin dan ga terlalu panas, harga logistik perjalanan kamu juga biasanya bakalan lebih murah dibandingkan saat summer atau tahun baru.
Dari keseluruhan biaya, tiket pesawat bisa ngabisin setengah dari total biaya yang kamu keluarkan. Untuk harganya, cukup fluktuatif jadi hampir ga ada trik khusus buat dapetin tiket murah (selain redeem poin, ya). Saran kami, ketika kamu udah niatin buat berangkat, sering-sering pantau harga tiket pesawat di website aggregator tiket seperti Skyscanner dan lainnya. Begitu harga tiket dibawah 10 juta, sikat! karena itu udah cukup murah.
Untuk yang paling murah, kamu bisa pilih Couchsurfing, coba cari kenalan orang indo atau cek PPI kota atau negara setempat yang ada di sana, terutama mahasiswa (untuk beberapa kasus bisa gratis nih). Selanjutnya kamu bisa pilih bunkbed di hostel kan cuman numpang tidur. Mau lebih oke, bisa pilih hotel budget seperti Ibis atau Meininger. Ga mau juga? Ga usah jalan-jalan, ditabung aja duitnya buat masa depan!
Untuk tekan biaya, kamu perlu pilih penginapan yang bener. Kenapa bener? Karena kalo murah ga boleh yang murahan, harus pastiin tempatnya itu bersih dan beneran layak kamu inepin buat isi tenaga kamu. Penginapan seperti ini ga hanya kamu temuin di hostel atau coachsurfing ya, bahkan beberapa hotel dan apartemen bisa lebih murah lho. Rajin nyari, lihat rating dan baca review-nya!
Bagian ini juga sangat penting. Alternatif untuk transportasi termurah adalah bus dibandingkan dengan kereta (paling oke) atau pesawat tapi setidaknya nyaman terutama untuk durasi perjalanan yang lebih dari 5 jam. Pesawat low-cost kadang bisa lebih murah dari kereta dan bus, lho. Plus, coba pertimbangkan overnight journey, bisa hemat penginapan juga jadinya!
Coba cari info mengenai penyedia jasa free walking tour yang bayarnya sukarela di kota yang kamu kunjungi. Di kota besar, kamu hanya perlu tiket untuk transportasi umum sedangkan untuk kota kecil bahkan bisa jalan kaki. Mulai-lah googling mengenai kota tujuan kamu, mana tau ada event khusus seperti Lange Nacht der Museum-nya Berlin (gratis semua museum untuk semaleman). Atau cari 1 atau 2 tur yang bener-bener kamu suka. YOLO!
Sarapan bisa beli roti, Nutella dan sebagainya di supermarket atau cari penginapan yang menyediakan sarapan. Buat makan siang, baru deh pilih makanan yang khas. Kamu bisa share karena porsi biasanya gede. Makan malam bisa coba makan buah, salad atau jajanan dari supermarket. Tapi kalau kamu harus makan nasi, cari restoran timur tengah (bisa 2 kali makan sekali beli) atau asia yang sifatnya snack bukan restoran. Terakhir, bawa botol minum buat ngisi air di negara tertentu yang gratisin air minum, daripada beli di supermarket, ya ga?
Ini biasanya yang paling mengganggu, kita terbiasa untuk bawa pulang hadiah buat keluarga ataupun teman. Oke sih, tapi pastiin kamu siapin anggaran khusus untuk ini. Jadi kamu bisa pastiin belanja hadiah ga ganggu trip kamu. Selain bisa nambahin beban bawaan, budgeting kamu selama trip juga bakal keganggu lho kalau kamu ga atur ini dengan baik!